Surabaya, JejeNews.co.id - Dalam rangka meningkatkan kinerja dan efektivitas satuan pengamanan (Satpam), PLN UIP JBTB bekerja sama dengan PT Haleyora Powerindo melakukan penyegaran terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) Prisma Powerindo Security System Management. Bertempat di ruang rapat Transformator PLN UIP JBTB. Jumat (25/10/24)
Program ini dirancang untuk memperbaharui metode patroli pengamanan yang selama ini diterapkan oleh Satpam. Jika sebelumnya Satpam menggunakan sistem patroli dengan istilah "amano", kini telah beralih menggunakan sistem modern berbasis teknologi barcode.
Selain itu, Kepala K3 & Operasi PT Haleyora Powerindo, Ghozian, memberikan paparan penting terkait pembaruan sistem ini. Melalui pemindaian barcode yang terhubung ke formulir akses patroli, Satpam dapat melaporkan kondisi di titik-titik rawan secara langsung dan real-time. Patroli wajib dilakukan minimal setiap dua jam sekali, dengan laporan yang dikirimkan dan dapat diakses melalui platform berbasis Google, sehingga manajemen dapat memantau secara langsung setiap pergerakan patroli. "Perubahan dimulai dari diri sendiri," ucapnya. (25/10)
Ia menekankan bahwa tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Satpam tidak hanya mencakup pengawasan keluar masuk kendaraan serta penggunaan metal detector, tetapi juga menciptakan suasana aman dan tertib di area gerbang masuk.
"Ketika kita disiplin dalam membuat laporan patroli, itu akan menyelamatkan banyak hal," lanjutnya.
Dengan sistem patroli terbaru ini, denah pengawasan juga diperbarui agar dapat diakses dengan mudah oleh petugas keamanan, serta memudahkan manajemen untuk melakukan pemantauan.
"Diharapkan, dengan adanya perubahan ini, tingkat keamanan di lingkungan PLN UIP JBTB semakin optimal dan kondusif."tutup Ghozian. (Red)