Komentar
Jejenews.co.id, Malang - Di era digital saat ini, hampir semua aspek kehidupan mulai bergeser ke arah yang lebih modern dan terintegrasi dengan teknologi, termasuk dalam bidang pelayanan masyarakat.
Salah satu contoh nyata adalah inovasi yang datang dari para mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Islam Malang (UNISMA) yang berhasil membangun startup berbasis jasa pembuatan website.
Lewat inisiatif ini, mereka membantu BUMDes Landungsari Unit Simpan Pinjam (USP) Arto Rahayu di Kelurahan Landungsari, Malang, meningkatkan kapasitas dan layanan kepada masyarakat setempat.
Mahasiswa dari Teknik Elektro UNISMA yang tergabung dalam startup ini, memulai ide mereka dari sebuah tugas kuliah yang kemudian berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar.
Mereka melihat peluang besar di desa-desa yang memiliki BUMDes, terutama di bidang Unit Simpan Pinjam. Layanan simpan pinjam yang ditawarkan BUMDes selama ini umumnya masih dikelola secara manual, dengan sistem pencatatan yang sering kali kurang efisien dan berisiko kehilangan data.
Dalam proses pengembangan ide tersebut, mereka dibimbing oleh Arman, S.Kom., M.Kom. sebagai dosen Teknik Elektro UNISMA, yang memberikan arahan dan dukungan dalam mewujudkan inovasi ini.
"Kami melihat ada potensi besar di sini. Tidak hanya membantu masyarakat setempat mengakses layanan dengan lebih mudah, tetapi juga membantu BUMDes Landungsari untuk lebih modern dalam pengelolaannya," ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini.
Website yang dikembangkan oleh para mahasiswa Teknik Elektro Universitas Islam Malang (UNISMA) telah di lounching dengan alamat website https://bumdes-usp-ar.com ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan BUMDes Landungsari USP Arto Rahayu.
Layanan yang mereka tawarkan meliputi berbagai fitur unggulan yang memudahkan informasi ke anggota. Fitur utama yang diimplementasikan dalam website ini berupa :
- Informasi Transaksi yang Transparan : Melalui website ini, anggota dapat dengan mudah memantau transaksi mereka, melihat riwayat pinjaman, dan melacak pembayaran cicilan mereka secara real-time.
- Keamanan Data : Website ini dibangun dengan memperhatikan keamanan data, termasuk enkripsi untuk melindungi informasi pribadi anggota. Hal ini menjadi nilai tambah yang sangat penting mengingat risiko kebocoran data pada layanan manual sangat tinggi.
- Laporan Keuangan Otomatis : Bagi pengelola BUMDes, website ini menawarkan fitur laporan keuangan yang otomatis, sehingga mereka dapat dengan mudah melacak perkembangan usaha simpan pinjam tanpa harus melakukan pencatatan manual yang memakan waktu.
“Kami merancang fitur-fitur ini dengan tujuan utama agar BUMDes Landungsari USP Arto Rahayu, dapat beroperasi lebih efisien dan meningkatkan layanan kepada anggota. Ini juga bagian dari upaya kami untuk membawa BUMDes ke era digital yang lebih modern.” ujar Arman, S.Kom., M.Kom sebagai dosen pembimbing.
Inovasi ini juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Kelurahan Landungsari. Akses yang lebih mudah terhadap layanan simpan pinjam memotivasi masyarakat untuk lebih berani mengambil langkah-langkah produktif, seperti mengembangkan usaha kecil atau melakukan investasi untuk keperluan rumah tangga. Hal ini tentu saja berimbas positif pada peningkatan taraf hidup masyarakat.
Lebih jauh lagi, keberhasilan penerapan teknologi di BUMDes Landungsari USP Arto Rahayu juga menjadi inspirasi bagi BUMDes lain di wilayah sekitar. “Ini semacam contoh sukses yang bisa ditiru oleh desa-desa lain. Kami berharap apa yang sudah dilakukan di BUMDes Landungsari USP Arto Rahayu bisa menjadi inspirasi untuk daerah lain yang ingin mengembangkan BUMDes mereka,” tambah Sudarman, SE sebagai manajer USP Arto Rahayu.
Meski sudah berjalan dengan baik, dosen & para mahasiswa Teknik Elektro Universitas Islam Malang (UNISMA) menyadari bahwa tantangan tetap ada. Salah satunya adalah bagaimana menjaga keberlanjutan penggunaan website ini serta memastikan bahwa para pengelola BUMDes memiliki kemampuan teknis yang memadai untuk melakukan pemeliharaan dan pembaruan website secara berkala.
Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Islam Malang (UNISMA) yang tergabung dalam startup tersebut telah memberikan pelatihan secara intensif kepada pengelola BUMDes. Ke depan, mereka juga berharap dapat memperluas jangkauan layanan startup mereka ke BUMDes lain yang membutuhkan solusi serupa. Potensi untuk mengembangkan BUMDes dengan teknologi sangat besar, dan mereka percaya bahwa inovasi ini bisa memberikan dampak nyata bagi perekonomian desa.
Inisiatif mahasiswa Teknik Elektro Universitas Islam Malang (UNISMA) ini membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk memberdayakan masyarakat dan memodernisasi sistem layanan. Dengan membangun website untuk BUMDes Landungsari USP Arto Rahayu, mereka tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi layanan, tetapi juga membuka pintu bagi transformasi digital di desa-desa lain di Malang dan sekitarnya.
Langkah kecil yang dimulai dari kampus Universitas Islam Malang (UNISMA) ini kini telah berkembang menjadi solusi nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebuah langkah kecil, namun dengan dampak yang sangat besar bagi masa depan BUMDes dan kesejahteraan masyarakat desa.
(RI/Red/Jejenews)