Akses Jalan Ke Bandara Abd Saleh Ditutup, Warga Perumahan Mubad Pakis Kecewa.

Iklan Atas Semua Halaman

.

https://jejetrans.com/

Loading...

Akses Jalan Ke Bandara Abd Saleh Ditutup, Warga Perumahan Mubad Pakis Kecewa.

 

Warga Perumahan Mutiara Bandara, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang saat gelar aksi kekecewaannya. (RI) 


Jejenews.co.id, Kab. Malang - Akses jalan menuju Bandara Abdurrahman (Abd) Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang ditutup, para pengguna dan warga sekitar sesalkan akan kejadian ini.


Termasuk warga Perumahan Mutiara Bandara (Perum Mubad) Pakis juga turut kecewa, karena jalan tersebut merupakan akses utama mereka keluar masuk. Namun di tahun 2018, tiba-tiba ditutup tanpa pemberitahuan dari pihak terkait. 


"Awal kami beli rumah disini, tidak pernah ada portal. Dan pihak developer, juga tidak pernah menyampaikan kalau jalan itu bakal di portal (tutup)", tutur warga saat bertemu tim media, Selasa (16/1/2024). 


Kami sebagai user sekaligus warga disini, bingung sendiri harus bagaimana. Kalau kita keluar selain putar jauh, jalannya rusak banget, apalagi pas hujan, sudah tidak karuan. Kalau tidak hati-hati, ya bisa kecelakaan mas, "imbuhnya. 


RT setempat, M Yasin juga membenarkan keterangan warganya, bahwa dirinya beserta warganya merasa dirugikan sebagai user Developer Perum Mubad atas penutupan jalan utama itu. Pihaknya sudah berkali-kali mengadu dan meminta pertanggungjawaban developer, namun sampai detik ini tidak ada solusinya. 


"Benar mas, dulu kami saat membeli rumah disini, tidak pernah dengar jalan itu akan ditutup. Makanya kita semua disini, salah satu alasannya karena dekat Bandara. Masalah ini sudah ke developer dan berkali-kali bilang akan di urus, tapi dari tahun 2018 sampai detik ini tidak ada realisasi, sampai-sampai warga merasa jengkel", tegas M Yasin, Selasa (16/1). 


Di tempat lain, tim media berusaha mengkonfirmasi Kepala Desa (Kades) Asrikaton, Kabupaten Malang, Bapak Supa'di menyampaikan, terkait portal itu urusannya pihak developer dengan pihak Bandara Abd Saleh. 


"Perihal portal itu, saran saya pihak developer bisa koordinasi sama pihak bandara", ucap Kades Asrikaton, Selasa (30/1/2024). 


Kalau perihal jalan yang rusak, bisa konfirmasi bareng sama Kades Bunut, karena jalan itu sebagian masuk wilayah Bunut, "imbuh Supa'ad saat bertemu dikantornya".


Di waktu yang sama, kami melanjutkan konfirmasi ke Kades Bunut, Kabupaten Malang, Bapak Bukhori menjelaskan, perihal jalan itu sudah berkali-kali pengajuan ke atasan, namun belum kunjung juga di perbaiki. 


"Sudah mas, kami sudah berkali-kali mengajukan, tapi sampai saat ini belum juga turun", jawab singkat Bukhori, Selasa (30/1) 


Pada umat (23/2/2024) lalu, tim media lanjut datang konfirmasi ke Dinas PU Binar Marga Kabupaten Malang dan menyarankan menghubungi UPT Tumpang, sesuai wilayah kerjanya untuk Kecamatan Pakis. Tim lanjut menghubungi melalui pesan whatsapp, namun tidak ada respon. Dengan tidak menjawab, jelas diduga buruk dalam pelayanan terhadap masyarakat. 



Dari informasi beberapa narasumber terkait sesuai data yang ada, tim media melanjutkan klarifikasi ke Jenik Patria PP, selaku pihak developer CV MITRA MANDIRI. Pihaknya (pengembang) juga merasa dirugikan, karena semua sudah dilakukannya secara prosedur. 


"Kami juga merasa dirugikan, kenapa jalan itu ditutup (portal) begitu saja, padahal persyaratan sebelum membangun Perum Mubad, saya sudah jalankan sesuai prosedur. Termasuk dengan pihak bandara, suratnya jelas tertuang di ijinkan", tandas Jenik ditemui pada Minggu, (11/2/2024). 


Lanjut Jenik setelahnya, pihaknya berusaha konfirmasi ke pihak bandara, tapi belum sempat bertemu dan berusaha solusi lain membuat akses jalan baru untuk Perum Mubad. Di janjikannya, pengerjaan akses jalan baru itu akan di mulai pada awal bulan Maret 2024 ini.


"Kami sudah mencoba menghubungi pihak bandara, masih belum ada balasan dari yang bersangkutan", tutur Jenik, Selasa (20/2/2024). 


Gini aja wes, kita pakai alternatif yang ke dua (2) dengan membuat akses jalan baru, di lokasi yang pernah saya tanami tiang listrik itu, daripada kelamaan. Nanti saya survei, awal bulan Maret 2024 sudah mulai kita kerjakan, "tambahnya saat bertemu di cafe Excelso bersama Pak RT Perum Mubad".


M. Yasin (RT) mewakili warganya akan pertanggungjawaban dari CV MITRA MANDIRI, karena warganya sudah tidak bisa sabar akan realisasi dan solusi kerugian yang mereka alami. 


"Ok Bu Jeni, segera direalisasikan saja, ini warga sudah tidak sabar. Nanti kami sampaikan ke mereka, kalau Bu Jeni mulai membuatkan akses jalan baru dan dikerjakan mulai awal Maret 2204", pungkas jawab Pak RT Perum Muubad. 


Pewarta: Yani

Editor: Ayu W

(RI/Red/Jejenews)