Komentar
JejeNews.co.id, Lampung - Terkait Dugaan tersebut oknum kepala sekolah SMAN 1 Pagar Dewa kecamatan pagar dewa kabupaten tulang bawang barat,, membuat wali murid dan siswa Resah ,keluh kan banyak nya uang yang harus di cari untuk membayar biaya anak kami sekolah di SMAN 1 Pagar Dewa, Karna untuk persatu siswa di harus kan membayar lunas senilai Rp 2750000 (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari kls 1 sampai Kls 3, Kamis, (30/11/2023).
Terungkap nya kasus ini berasal dari salah satu wali murid yang enggan di sebut kan nama nya. di kampung jaya makmur, saat tim media ini dalam kegiatan kontrol sosial pembangunan di kampung tersebut.
Tim media ini mendapat kan laporan langsung dari warga,, salah satu ibu ibu dari wali murid yang tidak mau di publikasi identitas nya. Dengan polos ibu ini menceritakan kronologis permasalah anak nya yang duduk di bangku kls 2 Dua, SMAN 1 Pagar Dewa itu.
Pak kami sebagai masarakat tidak mampu, yang hanya sehari hari pekerja sebagai petani dengan penghasilan yang tidak menentu, apa lagi krisis seperti ini, dari mana kami mencari uang senilai Rp 2.750000, dua juta tuju ratus lima puluh ribu rupiah tersebut. Terhadap kami Pihak sekolah dengan dalih alasan untuk pembayaran seragam pakaian baju olah raga, biayaya semester, dan membangun pagar sekolah. Tentu saja kami selaku orang tua murid merasa keberatan dan tidak mampu, apa lagi musim kemarau seperti ini, kami bersukur masih bisa beli beras untuk makan se hari hari dengan kluarga kami. kemana kami mencari uang sebanyak itu,,pak...?
Saat tim media ini mencoba berkali kali menghubungi lewat pia hanpon, kepsek NDN ini tidak mau menjawab, Dan melalui pia waesab hinga sampai saat ini pihak sekolah belum ada Jawapan atau pun stepmen terkait Dugaan tersebut.
Karna di tahun 2022 yang lalu terjadi hal yang sama yang di lakukan oleh kepala sekolah/ komite dan dewan guru kepada kami, itupun belum jelas ke gunaan nya karna dari pihak sekolah tidak ada transparan dengan kami selaku orang tua siswa.
Bukan hanya itu ada dugaan kepsek SMAN 1 Pagar Dewa ini, mar,ap Data siswa/ Dana Bos.
Apakah anak anak kami harus keluar atau pindah ke sekolah SMA yang lain,, karna kami tidak mampu, sanggup membayar biaya anak kami
Ungkap Wali murid,,
Hal yang sama di alami wali oleh murid kampung jaya mak mur, kampung cahyo randu dan kampung banjar agung yang tidak mau di sebut kan identitas nya.
Lebih lanjut,,pak benar apa yang bapak bapak tanya kan terkait ada nya nya penarikan/ Pungli uang, oleh pihak sekolah sekali gus sekolah,,
yang terjadi terhadap siswa dan orang tua siswa siswi di kampung lain, itu sama terjadi dengan kami selaku orang tua siswa di banjar agung ini.
Begitu banyak jumlah siswa di SMAN 1 Pagar Dewa ini, apakah Dana Bos nya belum cukup....? sehingga pihak sekolah masih membeban kan wali murid untuk biaya pembangunan pagar dan peralatan kantor lain nya.
Bukan hanya itu pengakuan dari pihak sekolah saat kami wali murid komplain,beberapa bulan yang lalu, uang tarikan tersebut di belikan alat pengaman cctv sebanyak 16 yunit,
Sangat jelas perbuatan seperti ini melanggar
Peraturan pemerintah yang tertuang dalam pasal 603. Setiap orang yang secara malawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, orang lain, atau merugikan ke uangan negara di pidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 ( satu milyar rupiah).
Dan tim media ini akan menindak lanjuti, dan melapor kan oknum kepala sekolah (NDN)
Ke (APH) propinsi lampung. Dan Dinas pendidikan propinsi lampung, terkait Dugaan pungli dan mar,ap data siswa Dana( BOS ).
Pewarta: Feri Yadi
(RI/Red/Jejenews)