Jejenews.co.id, Malang - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, bersama tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang terdiri dari TNI-Polres Malang, Polhut beserta masyarakat, telah berhasil memadamkan api karhutla yang melanda Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengungkapkan bahwa peristiwa karhutla tersebut pertama kali teridentifikasi pada Selasa (10/10/2023), sekitar pukul 14.50 WIB. Setelah menerima laporan dari masyarakat Desa Petungsewu kepada Polsek Dau, yang merupakan bagian dari Polres Malang.
"Tim Polres Malang dan Polsek Dau segera merespons laporan tersebut dan menuju lokasi dengan sigap untuk ikut serta dalam upaya pemadaman api, untuk mencegah meluasnya kebakaran," kata Iptu Taufik, saat dikonfirmasi di Polres Malang, Rabu (11/10).
Menurut Iptu Ahmad Taufik, personel Polres Malang segera bergerak ke lokasi kejadian untuk bergabung dalam upaya pemadaman api, guna mencegah agar kebakaran tidak semakin meluas. Dalam waktu lebih kurang 4 jam, mereka berhasil memadamkan api dengan peralatan yang tersedia. Namun, petugas sempat menghadapi kendala karena kebakaran terjadi di kawasan yang sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran.
Dari data yang dihimpun melalui pantauan satelit, titik api yang terpantau di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, menghanguskan lahan seluas sekitar tiga hektare. Terkait penyebab kebakaran hutan dan lahan ini masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib.
Taufik juga menekankan, pihaknya akan terus melakukan kampanye pencegahan karhutla kepada Masyarakat. Hal ini diperlukan guna mencegah dan meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan di masa depan.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pemadaman, termasuk personel TNI dan instansi terkait lainnya, yang dengan tulus bekerja keras untuk memadamkan titik api di wilayah Desa Petungsewu.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di kawasan hutan, serta bijak dalam membuang puntung rokok dan menggunakan korek api agar tidak terjadi kebakaran," pungkasnya.
Pewarta : Doni Kim
Editor : B. Andri Yanto
(RI/Red/Jejenews)