Komentar
Jejenews.co.id, Malang - Malam puncak acara dan pentas seni peringatan dirgahayu Republik Indonesia ke-78, dimeriahkan oleh Orkes ternama Jawa Timur Megavista, yang digelar di Perpustakaan Desa Gampingan Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Minggu (08/10/2023) berlangsung spektakuler.
Camat Pagak Sugeng Hari Sutanta, Danramil Pagak Kapten Cba Kuswari,Kepala Desa Gampingan Ila Husna SH, donatur utama Desa Gampingan H. Rofi'i Iswahyudi,Polsek Pagak dan seluruh jajaran perangkat Desa Gampingan.
Dalam sambutannya Kepala Desa menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah puncak dari acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 sekaligus pembubaran Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN).
"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh muspika dan pihak-pihak terkait yang membantu untuk menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan karnaval kemarin,"ujarnya
Ucapan terima kasih juga dilayangkan kepada ketua panitia dan donatur Abah Rofi'i Iswahyudi, terutama terkait dengan pendanaan, sehingga panitia PHBN tidak menggunakan anggaran milik desa.
"Alhamdulillah kita dalam pelaksanaan karnaval dan peringatan HUT RI ke-78 kemarin yang sama sekali tidak memakai sepersenpun Anggaran Dana Desa (ADD). Jadi saya sampaikan terima kasih kepada Abah Rofi'i Iswahyudi sebagai donatur utama dan semoga beliau dilancarkan rejekinya dan sehat selalu."tutupnya
Sementara itu donatur PHBN H. Rofi'i Iswahyudi, selain memberikan apresiasi terkait pelaksanaan kegiatan,juga menyampaikan dan meluruskan isu yang berkembang terkait masalah pendapatan parkir Karnaval Gampingan. Karena ada yang menyebutkan Pemerintah Desa Gampingan mendapatkan pemasukan sebesar 2 milyar lebih.
"Saya sampaikan bahwa pemasukan yang diterima dari parkir adalah Rp 16 juta. Bukan seperti ini yang viral katanya pemasukan parkir mencapai 2 milyar dan pemerintah desa mendapatkan 30 persen. Namun yang sebenarnya adalah Rp 16 juta saja. Biar tidak menjadi fitnah, karena seluruh dana untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini murni uang saya sendiri sebesar Rp 248 juta. Jadi seperti itu, saya hanya meluruskan saja."ungkap Abah Rofi'i
Lebih lanjut Abah Rofi'i juga menyinggung keberadaan wisata Depok,dimana terkait kenaikan harga tiket masuk yang berujung di demo para warga.Menurutnya hal itu hanya kesalahpahaman saja.
"Jadi tujuan saya hanya satu yakni biaya kenaikan tersebut digunakan untuk membangun fasilitas kolam renang dan fasilitas lainnya,untuk kemajuan tempat wisata Dempok kedepannya,"tandasnya.
Dikesempatan yang sama, Camat Pagak Sugeng Hari Sutanta dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak serta masyarakat yang telah mendukung kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI.
"Saya ucapkan selamat kepada Desa Gampingan yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian acara parayaan peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2023. Semoga puncak acara hari ini berjalan dengan lancar hingga usai,"ungkapnya.
Gebyar pentas seni sendiri berlangsung spektakuler, sekitar 600 penonton yang hadir, dihibur oleh Orkes ternama Jawa Timur Megavista dan juga beberapa artis.Serangkaian kegiatan juga dibarengi dengan pengumuman lomba sekaligus penyerahan piala.
(Don/Red/Jejenews)