Fhoto : Rumah Sakit Penawar Medika |
JejeNews.co.id // Lampung // Tulang Bawang - Pelayanan rumah sakit Penawar Medika Kabupaten Tulang Bawang pasien bernama sri haryanti, mengeluhkan sakit didinding perut akibat infeksi usai menjalani operasi Cesar melahirkan di rumah sakit umum daerah Penawar Medika Menggala. " Akibatnya, dinding perut infeksi dan mengeluarkan nanah dan darah kotor.
"Suami pasien, m.sultoni menuturkan kejadian tersebut itu bermula ketika istrinya melahirkan melalui proses cesar pada tanggal 15 september." Usai melahirkan istri saya dirawat inap selama (3) tiga hari lalu istri saya sudah di perbolehkan pulang. Sampai dirumah istri saya terkena gejala demam tinggi 1 hari satu malam kemudian kami kontrol ketiga (3) harinya setelah di cek lukanya infeksi mengeluarkan nanah dan darah kotor sekitar (2) dua gelas, kemudian kami kembali pulang tidak slang sehari kemudian kumat lagi, langsung diantarkan lagi ke Penawar. lalu besok nya istri saya langsung di rujuk ke RSUD Umum Menggala. Terangnya
Setelah pasien rujuk dirumah sakit umum dan di lakukan operasi menurut keterangan dari dokter Dr. zaki ada penyumbatan usus halus, kini pasien masih berbaring diruang ICU RSUD Tulang Bawang.
Fhoto: Anak dan Istri dari Bapak M. Sultoni |
Disisi lain Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia ( Tim DPC PPWI TUBA) berupaya konfirmasi kebenaran nya mencoba meminta klarifikasi namun mendapatkan tanggapan yang sangat terkesan tidak pantas dan intimidasi untuk seorang dari ibu Iriana selaku pemilik rumah sakit penawar medika, kepada pihak keluarga pasien dan anggota PPWI. Tegas kopri yadi selaku Seketaris DPC PPWI TUBA
“pak jadi beritanya masih mau di tayangkan jadi bapak mau apa kita ketemu di jalur hukum, parahnya lagi dari pihak RS Penawar Medika mendatangi Rumah Sakit Umum Menggala, bukannya membesuk korban malahan melakukan intimidasi mau mempermasalahkan ke pihak kepolisian dari suami pasien yang bernama M. Sultoni 32 tahun itupun dengan lantang bicara didepan anggota PPWI.
seharusnya pihak dari rumah sakit penawar medikal semestinya lebih bijak menanggapi keluhan pasien sungguh sangat di sayangkan perilaku dari pihak rumah sakit medika. ( PPWI TUBA)