Insiden Lecehkan Wartawan Saat Gebyar Desa Harjokuncaran Berlanjut Mediasi Di Balai Desa.

Iklan Atas Semua Halaman

.

https://jejetrans.com/

Loading...

Insiden Lecehkan Wartawan Saat Gebyar Desa Harjokuncaran Berlanjut Mediasi Di Balai Desa.

Red.Jeje News

 

Insiden Lecehkan Wartawan Saat Gebyar Desa Harjokuncaran Berlanjut Mediasi Di Balai Desa.


Jejenews.co.id, Malang - Insiden arogansi oknum dan lecehkan wartawan inisial "NT", salah satu wartawan dari media televisi (TV) online saat bertugas meliput pawai HUT Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang, pada minggu 22 oktober 2023 kemarin lusa.


Dimana NT saat meliput acara berlangsung, tiba-tiba dirinya didorong secara arogansi oleh oknum warga dan terkesan melecehkan, serta terlihat menghalangi wartawan dalam bertugas. 


Saudara NT melalui pesan whatsappnya menyampaikan kepada awak media, Kamis 26 Oktober 2023 kemarin dirinya hadir di Kantor Desa Harjokucaran, mediasi bersama Kepala Desa (Kades) setempat dan Babinkantibmas Polsek Sumber Manjing Wetan. 


"Iya mas...sudah di mediasi, bersama Pak Kades dan Bhabinkamtibmas Polsek Sumber Manjing Wetan di Kantor Desa, Pak Kades meminta maaf atas kejadian itu", tandas NT, Kamis (26/10/2023). 


Dibenarkan pula oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sumber Manjing Wetan, Aipda Gigih, saat dikonfirmasi via pesan whatsappnya, pelaku tersebut bukanlah Panitia Acara atau Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, namun seseorang yang tidak diketahui identitasnya. 


"Yang melakukan pendorongan kepada NT, bukan Panitia Acara atau Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, namun seseorang yang tidak diketahui identitasnya", terang Gigih, Jum'at (27/10/2023). 


Lanjut Gigih, sekaligus sebagai saksi saat mediasi menambahkan, Kades Arif Sujono meminta maaf kepada NT. 


"Arif Sujono selaku Kepala Desa Harjokucaran meminta maaf kepada yang bersangkutan (NT)", "imbuh Gigih.


Lanjut awak media Jejenews.co.id mengkonfirmasi Kades Harjokuncaran, Arif Sujono, pada Kamis (27/10/2023) kemarin. Namun sangat di sayangkan oleh tim media, ketika Kades bersangkutan dikonfirmasi via whatapps pribadinya tidak merespon meski tanda baca sudah centang dua dan terkesan mengabaikan chat dari awak media. 


Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat, pemerintah, TNI, Polri dan Wartawan atau jurnalis, serta pihak-pihak lainnya.


Disinilah perlunya sinergitas bersama antar pihak, saling koordinasi dan kerjasama dengan baik, guna saling menjaga kamtibmas bersama dalam menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesai (NKRI). 


(RI/Red/Jejenews).