FKJOB Tagih Janji Pemerintah, Ribuan Ojek Online Jember Turun Ke Jalan.

Iklan Atas Semua Halaman

.

https://jejetrans.com/

Loading...

FKJOB Tagih Janji Pemerintah, Ribuan Ojek Online Jember Turun Ke Jalan.

Red.Jeje News

 

FKJOB Tagih Janji Pemerintah, Ribuan Ojek Online Jember Turun Ke Jalan.


Jejenews.co.id, Jember - Ribuan driver online jember baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jember Online Bersatu (FKJOB), hari ini Selasa 31 Oktober 2023 gelar aksi demo damai di depan Kantor Bupati Jember. 


FKJOB) menggelar aksi untuk menagih janji Bupati Jember menurunkan Perbup, sebagai tindak lanjut dari ketetapan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur terkait tarif transportasi online baru-baru ini. 


Sesuai yang di kutip dari media memorandum disway id, para driver online menuntut pemerintah segera realisasikan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 188/290/KPTS/013/2023 tentang Tarif Angkutan Sewa Khusus di Provinsi Jawa Timur dan SK Gubernur Nomor 188/291/KPTS/013/2023 tentang Pelaksanaan Pengawasan Biaya Jasa Sepeda Motor Yang Digunakan Untuk Kepentingan Masyarakat Yang Dilakukan Dengan Aplikasi.


"Kami menuntut pemerintah Kabupaten Jember, Bupati Hendy Siswanto membuat surat keputusan bupati dan penegakan hukumnya, serta merealisasikan SK Gubernur yang telah ditetapkan. SK yang diterbitkan sejak 20 Juli 2023, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut dan penegakan hukumnya," tegas Dedy Novianto, Koordinator Aksi, Selasa (31/10/2023).


Diperkuat pula, Charis Sakti Fitriadi, selaku Ketua paguyuban DJECO (Driver Jember Community), mendukung penuh aksi yang dilakukan oleh FKJOB. Dan mendukung kantor Aplikator membuka cabang di Jember dan menutup pendaftaran anggota baru disaat orderan menurun.


"Kami mendukung penuh aksi rekan-rekan driver online. Kami juga mengimbau agar membuka cabang kantor aplikasi dan menutup pendaftaran anggota baru, kiranya aksi dilakukan secara tertib dan tidak anarkis," kata Charis.


Disini Kadishub Jember, Agus Wijaya menyampaikan, bahwa pihaknya sudah dua kali bersurat ke pemerintah provinsi, atas masukan dari FKJOB. Sedangkan terkait aplikator, itu berhubungan dengan Dinas Kominfo/Kementerian Kominfo RI.


"Kami sudah dua kali bersurat, namun belum ada satupun jawaban yang didapat. Kalau untuk penerapan SSA, masih dalam evaluasi dan keberatan yang disampaikan dalam aksi akan menjadi pertimbangan. Tapi masukkan dari berbagai pihak mendukung dilaksanakan 24 jam," tandas Agus Wijaya.


Aksi demo damai FKJOB ini diikuti sekitar seribu lima ratus (1.500) driver online dari berbagai paguyuban wilayah di Jember. Aksi diwarnai berbagai tulisan, di antaranya, "Jangan Hanya Ngobral Janji, Aplikator Puas Driver Lemas, Perut Kami Lapar dan Tolak Sistem Satu Arah (SSA) 24 Jam" dan masih banyak lainnya.


Aksi damai FKJOB yang ditemui oleh Asisten Pemkab Jember, Kadishub Agus Wijaya, Kadiskonminfo Jember Bobby Ari Sandy dan dua Anggota DPRD Kabupaten Jember di Kantor Pemkab Jember dan aksinya berlanjut ke gedung DPRD Jember. 


Di tempat yang sama, Kadiskonminfo Jember, Bobby Ari Sandy mengatakan, aspirasi dari FKJOB besok akan segera dibahas poin per poinnya, termasuk sarana hotline pelaporan bagi driver yang merasa dirugikan dan dibantu teruskan pada pihak yang memiliki kewenangan.


"Suatu langkah yang perlu diketahui adanya aturan dan ketentuan sudah dibuat, namun belum bisa memberikan sanksinya atau panismennya, meski Kadishub sudah dua kali berkirim surat dan belum ada tanggapan," pungkas Bobby.


Bobby juga berharap, pemerintah pusat melalui kementerian Kominfo bisa lekas memberikan perhatian atas persoalan yang terjadi di Kabupaten Jember, serta juga menjadi harapan rekan-rekan driver online pada khususnya. 


Pewarta: Ayu Widuri R

Editor: B. Andri Yanto

(RI/Red/Jejenews)