Diduga Sekolah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ajang Korupsi Pemilik Yayasan

Iklan Atas Semua Halaman

.

https://jejetrans.com/

Loading...

Diduga Sekolah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ajang Korupsi Pemilik Yayasan


Fhoto : Diduga Ruangan Siswa - Siswi Sekolah (PKBM) Sinar Pelangi, Gang Salak Kecamatan Menggala Kota, Kabupaten Tulang Bawang 

JejeNews.co.id ** Lampung ** Kabiro : Antoni  -  Masih ada saja pemilik Yayan dan sekolah tergiur dalam mengelola anggaran dan hiba dari pemerintah pusat.Tidak sedikit sekolah paket (PKBM) yang ada di kabupaten ajang korupsi dari pemilik yayasan sampai ke dinas pendidikan. 19 Oktober 2023


Adapun pengusulan berdasarkan data Simdak Kemendikbud, anggaran tersebut merupakan anggaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia RI.


"Dinas Pendidikan hanya mengusulkan dan usulan dari lembaga. Jadi anggaran dari pusat masuk ke kas daerah, dan langsung disalurkan ke lembaga yang sudah lolos terverifikasi. Semua berdasarkan aturan yang berlaku,


Salah satu sekolah (PKBM) Sinar Pelangi di Jalan Cokro Aminoto  Gang Salak RT.02 RW.03, Kelurahan Menggala Kota , Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. 


Saat kami Tim media berserta Persatuan Pewarta Warga Indonesia Tulang Bawang ( PPWI-TUBA). Mendatangi sekolahan (PKBM) Sinar Pelangi pada hari Senin 16-10-2023. Pukul 11 - 30 Wib. 


Diduga banyak sekali kejanggalan kegiatan sekolah tersebut, terlihat ruang yang sudah lama tidak terpakai untuk kegiatan belajar dan mengajar murid yang bersekolah di Sinar Pelangi disaat tim media kroscek dilokasi.Tuturnya


Tim media bertemu dengan salah satu perempuan yang tidak kami ketahui namanya, mungkin dugaan kami itu pemilik sekolahan (PKBM) Sinar Pelangi. Tim media diberi perempuan yang ada dilingkungan sekolah nomor Handphone salah satu dari pemilik sekolah, untuk mempersilahkan bertanya  langsung dengan (ARS) suami dari kepala sekolah Berinisial (SP). Kata Kopriyadi  


Imbuh Kopriyadi - kami mencoba menghubungi nomor handphone untuk konfirmasi permasalahan sekolah Sinar Pelangi tim diperbolehkan untuk mendatangi rumah kepala sekolah dan bertemu langsung dengan ARS suami dari kepala sekolah. jelasnya


"Bang itu kepala sekolah istri saya sekolah tersebut punya mertua saya, sekarang mertua saya sudah meninggal dunia sekarang yang mengelola sekolah tersebut tidak terawat Karena siswanya sedikit tidak sampai 10 siswa, itupun ada yang  masuk penjara." ungkap (ARS) dengan Tim media dikediamannya 


Seketaris PPWI Tulang Bawang kopriyadi, mencoba menghubungi lewat WhatsApp ke (ARS), untuk konfirmasi langsung dengan kepala sekolah permasalahan sekolah Sinar Pelangi (PKBM), dengan jawaban (ARS) mana yang  Fiktif dan lebih tidak pantas lagi dengan jawaban seolah-oleh mengintimidasi  tim media untuk tidak menaikan berita. Tegas Kopriyadi 


"Lanjut Kopriyadi, Ditempat terpisah tim media menelusuri warga jalan gang salak, kelurahan menggala kota yang tidak jauh dari sekolah sinar pelangi, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk mendapatkan informasi dan kejelasan permasalahan sekolah yang diduga ada pengelembungan siswa - siswi (PKBM) ungkapnya


Menurut salah satu warga Berinisial HR usia 55 tahun, menjelaskan dengan tim media menurutnya sekolah itu dulu punya almarhum bapak (AK) tapi beliau sudah meninggal dunia, mungkin yang mengurus sekolah itu anaknya yang Perempuan bernama (SP) kayaknya selaku kepala sekolah. Bahkan sudah hampir dua tahun ini sudah tidak terawat, bisa dilihat papan nama sekolahnya saja sudah rusak. tuturnya


Sekolah sinar pelangi pasalnya dalam laporan dapodik hasil verifikasi tahun 2023/2024 jumlah siswa laki laki 51 siswa Perempuan 21 siswa, dalam laporan komponen dapodik jumlah siswa seluruhnya 72 siswa.


Berbeda dari keterangan ARS suami dari kepala sekolah yang menyatakan kepada tim media, bahwa siswa siswinya kurang lebih sekitar 10 orang aja.(Tim/Red)