MOB Siap Datangi Pemerintah, Tuntut Kesejahteraan Agar Tarif Online Lebih Baik Lagi.

Iklan Atas Semua Halaman

.

https://jejetrans.com/

Loading...

MOB Siap Datangi Pemerintah, Tuntut Kesejahteraan Agar Tarif Online Lebih Baik Lagi.

 

Rapat pertemuan koordinasi Presidium aksi damai MOB bersama para korlap aksi. (Dre


Jejenews.co.id, Malang - Para perwakilan komunitas driver online yang tergabung dalam Malang Online Bersatu (MOB), hari ini Rabu, 13 September 2023, mengadakan koordinasi dan konsolidasi bersama dengan para korlapnya. 


Mereka para perwakilan driver online Roda Empat (R4) dan Roda Dua (R2), saat ini adakan pertemuan bersama, guna persiapan aksi demo damainya pada 18 September 2023.


Pertemuan mereka kali ini juga di hadiri dari perwakilan institusi terkait, khususnya perwakilan dari Polresta Malang Kota.


Presidium aksi damai MOB, sapaan akrabnya Bang Guruh Sniper menjelaskan, aksi damai ini bertujuan untuk meminta kepada para pihak, khususnya pemerintah, agar tarif online bisa lebih baik lagi. 


"Kami bersama rekan-rekan komunitas driver online se-malang raya, akan mendatangi pemerintah, meminta mereka menerapkan tarif online dengan lebih baik lagi, untuk kesejahteraan kami kedepannya," tegas Guruh, Rabu, (13/9/2023).



Di sini, mereka membawa beberapa poin tuntutan yang akan disampaikannya dalam aksi damainya nanti, guna memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para rekan-rekan driver online.


Lanjut Guruh, hal ini dilakukan, selain beberapa hal dari aturan serta layanan aplikasi, merekapun meminta agar Keputusan Gubernur (Kepgub) Jawa Timur kemarin tentang kenaikan tarif segera diterapkan. 


"Kemarin Gubernur Jatim, sudah mengeluarkan keputusan akan kenaikan tarif online, tapi sampai detik ini belum diterapkan dan harus segera diterapkan," imbuh Presidium aksi damai MOB. 


Kami mewakili rekan-rekan driver online R4 dan R2 berharap, pemerintah bisa lebih bijak lagi dalam menyikapi para aplikator. Yang mana, semakin lama semakin banyak aplikator baru bermunculan dan saling berkompetisi. Tapi, dalam hal kompetisi mereka, jangan sampai malah merugikan para drivernya," tutup Guruh. 


(RI/Red/Jejenews)