Jejenews.co.id, Malang - Istri mendiang Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid selama 20 tahun secara rutin melaksanakan Safari Ramadan yang dilakukan di berbagai kota di Indonesia. Kali ini Polresta Malang Kota mendapatkan giliran ceramah kebangsaan yang secara langsung di sampaikan oleh Ibu Hj. Sinta Nuriyah Wahid, M. Hum., pada 14 Ramadan 1444 H, Rabu (5/4/2023).
Turut hadir dalam Ceramah kebangsaan yang di gelar oleh Polresta Malang Kota yaitu Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Toni Harmanto, M.H., beserta Istri, Kapolresta Malang Kota Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K, M.Si. beserta jajaran, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, Walikota Malang Drs. H. Sutiaji, Ketua DPRD I Made Riandiana Kartika, S.E, M.M., Dandim 0833 Letkol. Kav. Heru Wibowo Sofa., Kajari Kota Malang, Ketua BAMAG LKKI RI, Barisan Gusdur, GusDurian dan sekitar 350 tamu undangan lainnya termasuk dari Forum Kerukukunan Umat Beragama Kota Malang.
Sudah menjadi rutinitas sosok Ibu Sinta Nuriyah Wahid untuk menyampaikan tausiyahnya pada bulan Ramadan. Dalam ceramahnya tersebut istri dari mantan presiden ini menyampaikan pesan terkait semangat pluralisme dan toleransi antar beragama yang sering digaungkan oleh Almarhum KH. Abdurrahman Wahid harus diteruskan dan selalu dijaga.
"Tentunya kita wajib bersyukur karena kita semua dapat melewati musibah pandemi yang beberapa tahun terjadi, namun kenyataannya masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama dan banyak masyarakat yang mengalami nya" tutur nya
Dalam kesempatan itu juga, mantan Ibu negara ini menyampaikan bahwa ada lima permasalahan yang harus dihadapi oleh seluruh umat manusia khususnya di Indonesia dan sudah menjadi tugas yang harus dipikirkan oleh petugas keamanan. Adapun 5 hal tersebut yaitu menjaga agama, menjaga pikiran dan pendapat, menjaga keturunan, menjaga jiwa, dan menjaga harta milik.
"Kita semua adalah orang-orang yang lemah Oleh sebab itu sudah menjadi tugas dari kepolisian untuk menjaga agar negara Indonesia tetap tentram dan aman dan ini harus kita dukung bersama" imbuhnya
Kombes Pol Budi Hermanto yang merupakan alumni Akpol 2000 dan sempat dilantik oleh KH. Abdurrahman Wahid merasa sangat terhormat atas kedatangan dari Hj. Sinta Nuriyah Wahid. "Alhamdulillah Kami merasa bersyukur dan mengucapkan selamat datang kepada Ibu Sinta Nuriyah Wahid beserta rombongan dan semoga seluruh tausiyah yang disampaikan oleh Beliau dapat menjadi sumber Semangat serta motivasi bagi kita semua" ucap Kapolresta Malang Kota.
Dalam dunia Kepolisian, Gus Dur juga dikenal sebagai sosok pencetus Polri mandiri dengan munculnya UU no 2 tahun 2002 tentang Kepolisian, banyak seloroh dan joke yg disampaikan oleh Gusdur terkait dunia kepolisian.
Selain menggelar Wawasan Kebangsaan, dalam kesempatan itu juga diberikan santunan kepada puluhan anak yatim Polresta Malang Kota dan anak dari korban Insiden Kanjuruhan.
Kapolda Jatim Irjen. Pol. Toni Hermanto Pada momen ini juga memberikan kejutan khusus untuk Hj. Sinta Nuriyah Wahid, yaitu dengan diberikannya sebuah gambar Gus Dur berukuran besar yang dibuat dari batok kelapa yang merupakan produk kerajinan asli Kota Malang
(Ri/Red/Jejenews)