Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dapatkan Pelatihan Dari Mahasiswa S2 PLS FIP UM.

Iklan Atas Semua Halaman

.

https://jejetrans.com/

Loading...

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dapatkan Pelatihan Dari Mahasiswa S2 PLS FIP UM.

 

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dapatkan Pelatihan Dari Mahasiswa S2 PLS FIP UM.


Jejenews.co.id, Malang - Sebanyak 33 ibu-ibu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Senggreng, Kabupaten Malang, Jawa Timur mengikuti pelatihan digital marketing pada Selasa (21/03) di balai desa setempat.


Pelatihan ini diselenggarakan oleh Mahasiswa Program Pascasarjana Departemen Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (PLS FIP UM), yang diketuai oleh Khoirul Anwar dengan beranggotakan Muhammad Ilham Akbar. B, Sardi Pranata dan Auliya Adilah Ufairo. 


Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku UMKM tentang pemanfaatan platform digital dalam mempromosikan produk mereka. Kegiatan ini menghadirkan Mahasiswa Pascasarjana Departemen Manajemen UM, Muh Al Fatah Arief Putra yang juga merupakan salah satu co-founder perusahaan jasa pengiriman di Makassar.


Adapun kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Senggreng yang diwakili oleh Kepala Desa Senggreng, Rendyta Witrayani.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Senggreng, Rendyta Witrayani mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk membantu ibu-ibu pelaku UMKM memperluas jangkauan pasar mereka. 


“Tidak ada kata terlambat, semua punya potensi. Oleh karena itu, kami dukung semua pelaku UMKM Desa Senggreng khususnya perempuan usia produktif baik yang sudah bergerak ataupun baru saja ingin merintis usaha,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Khoirul Anwar, menjelaskan bahwa pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM di pasar digital. 


“Digital marketing yang berbasis internet sudah menjadi unsur kehidupan kita sehari-hari, maka dari itu kita lihat ada potensi untuk memanfaatkan hal ini menjadi sarana mempromosikan produk-produk unggulan hasil UMKM Desa Senggreng,” jelasnya.


Selama pelatihan, para peserta diberikan materi tentang digital marketing, termasuk strategi pemasaran melalui media sosial, penggunaan website dan toko online, serta manajemen konten digital.


Narasumber, Muh Al Fatah Arief Putra dalam materinya memaparkan bahwa pemasaran digital merupakan kegiatan terencana yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memasarkan produk.


“Digitalisasi UMKM membuat pelaku usaha mengubah pengelolaan bisnisnya dari praktik konvensional ke modern. Hal itu agar bisa membangun, meningkatkan dan mempertahankan reputasi usaha bisnis secara online pada semua platform digital,” paparnya.


Pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM di Desa Senggreng ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing produk-produk lokal dan memperluas pasar bagi para pelaku UMKM di desa tersebut.


(Ri/Red/Jejenews)