Jum'at Curhat, Kapolsek Karangploso Bersama Kyai Mochtar Berikan Masyarakat Arahan Akan Radikalisme.

Iklan Atas Semua Halaman

.

https://jejetrans.com/

Loading...

Jum'at Curhat, Kapolsek Karangploso Bersama Kyai Mochtar Berikan Masyarakat Arahan Akan Radikalisme.

 

Jum'at Curhat, Kapolsek Karangploso Bersama Kyai Mochtar Berikan Masyarakat Arahan Akan Radikalisme.


Jejenews.co.id Malang - Searah dengan intruksi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. akan program presisi, setiap jajaran kepolisian mengadakan program jum'at curhat seminggu sekali bersama masyarakat sekitar. 


Program jum'at curhat di lakukan seluruh jajaran kepolisian kebawah sampai tingkat polsek, disini berharap silaturahmi rutin dan mendapatkan keluh kesah serta aspirasi langsung dari masyarakat sekitar untuk di tindaklanjuti.


Seperti halnya kali ini jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Karangploso Polres Malang melaksanakan jum'at curhat di Desa Donowarih Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, Kapolsek Karangploso Iptu Bambang SubinajarSubinajar, S.E. mengunjungi Masjid Al-Hidayah menemui Kyai Mochtar bersama jamaahnya.


Kunjungan tersebut di hadiri pula oleh Kanit Binmas Karangploso Ipda Winarto S, S.E., Bhabinkamtibmas Girimoyo Briptu Isnaini, Bhabinkamtibmas Donowarih Brigpol Ananda, Babinsa Donowarih Sertu Gunawan, Tokoh Agama Karangploso Kyai Mochtar beserta 15 orang GP Ansor dan para fatayat Karangploso. 


Di sini, Kyai Mochtar mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolsek Karangploso beserta jajaran dan memberikan arahan akan paham akan apa itu radikalisme. 


"Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolsek dan anggotanya, paham radikalisme sangatlah perlu di sampaikan ke masyarakat luas. Bisa melalui tempat pengajian maupun di media sosial, agar masyarakat bisa memahami dan tidak ikut terjerumus paham tersebut," papar Kyai Mochtar, Jum'at (8/3/2023). 


Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinajar, S.E. memberikan tanggapannya, agar masyarakat tidak mudah terpancing paham radikalisme dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila serta menjaga keutuhan NKRI.


"Masyarakat janganlah mudah terpancing ataupun masuk dalam paham radikalisme, karena itu bisa merusak keutuhan NKRI dan nilai Pancasila. Disini para tokoh ulama NU khususnya, bisa membuat satgas khusus anti radikalisme," tanggap Kapolsek Karangploso.


Giat jum'at curhat ini berjalan lancar, berharap juga dengan adanya NU yang merupakan salah satu Ormas terbesar di Indonesia, benar-benar bisa bersama-sama ikut menangkal berkembangnya paham radikalisme di wilayah NKRI ini.


(Ri/Red/Jejenews)