Kantor Aremania Mendadak Ricuh, Di Serbu Ratusan Arek Malang Bersatu Demo.

Iklan Atas Semua Halaman

.

https://jejetrans.com/

Loading...

Kantor Aremania Mendadak Ricuh, Di Serbu Ratusan Arek Malang Bersatu Demo.

 

Kantor Aremania Saat Di Serbu Ratusan Arek Malang Bersatu Demo.


Jejenews.co.id Malang - Kekisruhan tiba-tiba terjadi hari ini Minggu (29/01/2023) pukul 12.25 Wib di depan kandangnya Singa Edan, di Jalan Mayjend Panjaitan Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang.


Di mana ratusan massa yang mengatasnamakan Arek Malang Bersatu berbondong-bondong mendatangi Kantor Arema FC, akibat tersebut berakhir ricuh hingga membuat Kantor Arema rusak. 


Mereka melakukan akainya di mulai dari arah Taman Makam Pahlawan (TMP) menuju kantor Arema FC, tiba-tiba sejumlah penjaga di kantor Arema FC menghadang mereka.


Di mulai dari penghadangan tersebut bermula terjadinya bentrokan antara massa aksi demo dan para pengaman di kantor Arema FC, mereka kedua kubu saling pukul dan para pelaku aksi terpantau ada yang melemparkan batu juga cat ke arah Kantor Arema FC.


Akibatnya, terlihat sejumlah jersey dan manekin merchandise berjatuhan tertimpa pecahan kaca. Di situ para aksi juga melepas logo Arema FC yang terpasang serta membakarnya di jalan.


Terlihat poster dengan wajah Iwan Budianto bernuansa boikot serta terpampang tulisan "Aremania Berjuang Sendiri, Klubnya Tidak Peduli" terpampang di tembok kantor Arema FC.


Akibat bentrokan tersebut, ada beberapa orang mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala, sebagian lagi ada yang mengalami luka ringan.



Sekitar pukul 12.34 Wib, Kabag Ops Polresta Malang Kota beserta Kapolsek Klojen beserta jajaran juga jajaran Satpol PP Kota Malang datang ke lokasi kejadian, para peserta aksi menolak kedatangan aparat dan meminta mereka tak ikut campur.


Di tengah aksi mulai terkondisikan, salah satu peserta melakukan orasinya di atas mobil dalam kondisi demo tersebut berlangsung.


"Kami Arek Malang sadar di lingkup internal kami masih banyak kekurangan yang membuat perjuangan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan belum selesai," ujarnya.


Beliau juga sampaikan maafnya kepada seluruh warga Indonesia dan Malang Raya akan dampak yang terjadi di pasca Tragedi Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022 lalu.


"Kami Arek Malang sangat mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas ketidaknyamanan saat menikmati sepak bola Indonesia. Sekali lagi kami juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Malang Raya, sudah terendahkan martabatnya akan kejadiannya," imbuhnya saat orasi berlangsung.


Ini merupakan agenda kedua aksi demo yang di lakukan oleh Arek Malang Bersatu dari aksi sebelumnya pada dua Minggu yang lalu, aksi kali ini mereka menyampaikan sejumlah tuntutan atas Tragedi Kanjuruhan dengan menelan korban 135 jiwa tersebut.


Salah satu tuntutan yang mereka sampaikan dengan meminta Arema FC mundur dari kompetisi, hal ini sebagai bentuk tanggungjawab moral atas Tragedinya Kanjuruhan yang terjadi pada 01 Oktober 2022.



(Andre/Red/Jejenews)