Jejenews.co.id Surabaya - GAMAN bersama RW 01/RT 04 Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya akan membangun sistem lingkungan RT/RW siaga Bersinar (Bersih Narkoba). Kegiatan ini berlangsung di balai RT 04/RW 01 di Taman Kantor Graha Asri Jalan Ngagel 179 - 183 Surabaya, Rabu (28/12/22).
Kegiatan rapat koordinasi pembentukan RW bersinar ini menjadikan semangat baru menambah wawasan tentang narkoba pada masyarakat untuk mendukung program BNN Kota Surabaya dan BNNP Jatim sehingga di RW 01 Kelurahan Ngagel terbebas dari penyalahgunaan Narkoba.
Kegiatan ini di hadiri oleh Pembina GAMAN Surabaya, anggota GAMAN, Ketua RW 01 dan Ketua RT 01 sampai RT10.
Pembina GAMAN Anang Subianto menuturkan, Jadi intinya pada malam ini kami ada di RW 1 Kelurahan Ngagel mengajak Bapak RW beserta perangkatnya mulai dari RT 01 -10 sama-sama kita melindungi masyarakatnya dari persoalan penyalahgunaan narkoba, mulai dari Karang taruna, Ibu - ibunya, bahkan nanti kalau bisa ini ada posko di RW ini yang akan menjadikan Room mode untuk Surabaya.Kalau Polda punya kampung tangguh Nah dari BNNP nanti bisa ada RW Bersinar (Bersih dari Narkoba).
"Tujuannya supaya masyarakat mengerti paham tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, terutama melindungi generasi muda kita dari penyalahgunaan narkoba. Karena yang kita tahu bahwa ancaman untuk bangsa ini secara umum ada 1.terorisme yang 2. Radikalisme yang 3. Narkotika.
Nah ini yang menjadi prioritas kita untuk bersama-sama dengan masyarakat bagaimana upaya warganya aman dari bahaya narkoba," tutur Anang Subianto, Rabu (28/12/22) malam.
Anang Subianto mengatakan, Gaman itu di dirikan mempunyai tujuannya membantu pemerintah dalam persoalan P4GN. P4GN itu programnya BNN P4GN itu Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Narkotika.
"Nah disini GAMAN ingin berpartisipasi apalagi saya mantan orang BNN wajib hukumnya untuk memberikan pengetahuan kepada teman-teman penghiat yang berusaha dan sudah secara sukarela membantu pemerintah dalam masalah P4GN ini," terangnya.
Lanjut Anang Sementara kami konsentrasi dulu sampai ini betul - betul terwujud sebagai RW 1 bersinar, kami tidak pingin setengah - setengah artinya begini ini nanti begitu baru setengah kita tinggal belum ada hasilnya kita tidak mau seperti itu, ini nanti betul - betul sudah terwujud dan mendapat kepercayaan dari masyarakat, tempatnya pengaduan masyarakat tentang penyalahgunaan narkoba sebelum kita beralih ke RW yang lain InsyaAllah nanti kalau sudah bisa terwujud RW - RW lain akan ikut.
"Memang mengawali itu lebih sulit kalau mencontoh itu paling gampang," jelasnya.
Harapannya nanti Surabaya khususnya dan Jawa Timur umumnya ini betul-betul bersih dari penyalahgunaan narkoba melalui RW, Kelurahan, Kecamatan baru ke Kota Madya akhirnya ke Provinsi. Jadi miniatur negara itu yang paling kecil kan RW yang kecil lagi RT, kebetulan hari ini RT 01 - 10 kumpul semua dan saya berterimakasih mereka sepakat.
"Kita juga perlu waktu dan tidak grusa - grusu jangan sampai hanya hari dan besoknya sepi, harapannya ini nanti menjadi setiap hari ada kegiatan di sini meskipun hanya diskusi yang penting lingkungan di sekitar sini melihat ini ada orang sehingga mereka merasa di awasi," harapnya.
Sementara itu Suwito selalu Ketua RW 01 menyampaikan Memang harapan kami sejak dulu ada salah satu relawan yang membantu khususnya RW 1 mengenai mengurangi peredaran narkoba Meskipun tidak ada kasus yang mencolok.
"Rencana mereka untuk mendirikan Pos di khususnya di RT 04 RW 01 ini sudah sangat kami apresiasi membantu kami untuk mencanangkan RW bersinar bebas narkoba. Mungki atas nama dari RW kami ucapkan terima kasih atas bantuan dari bapak - bapak mudah - mudahan Sinergi antara RW dan pemikiran dari bapak-bapak bisa ketemu untuk bisa mengurangi peredaran narkoba," terang Suwito.
Kami canangkan di sini khususnya di RW 1,tapi bukan berarti ini tertutup untuk RW lainya kami bisa mengembangkan daerah sekitar mungkin RW 2, RW 3 dan RW selanjutnya.
"Bahkan nanti seandainya ada pencanangan Pos ini kita bisa juga mengundang dari pihak - pihak terkait khususnya dari pihak Kelurahan," pungkasnya.
(So/Red/Jejenews)