Katrol Keterserapan Lulusan di Dunia Kerja, Dosen UMM Jalankan Pengmas di SMK Muhammadiyah 3 Singosari.

Iklan Atas Semua Halaman

.

https://jejetrans.com/

Loading...

Katrol Keterserapan Lulusan di Dunia Kerja, Dosen UMM Jalankan Pengmas di SMK Muhammadiyah 3 Singosari.

Berfoto bersama di sela kegiatan.
 


Jejenews.co.id Malang - Keberadaan Perguruan Tinggi sebagai fasilitator lulusan SMK agar bisa masuk dunia kerja, teramat penting dan sehubungan dengan hal tersebut Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan pengabdian masyarakat di SMK Muhammadiyah 3 Singosari.


"Guna meningkatkan keterserapan lulusan di dunia kerja, Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan Pengabdian Masyarakat ke SMK Muhammadiyah 3 Singosari," tandas Ketua Tim Dosen UMM Assoc Prof Dr. Tulus Winarsunu, M.si, didampingi anggota Venus Kusumawardana, SE,MM dan Nindi Nazula Fajarini, S.Pd, M.si,M.Sc.


Diketahui, hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) disebutkan bahwa pada Februari 2020, prosentase pengangguran terbuka pendidikan tertinggi adalah dari lulusan SMK mencapai 8.49 persen yang tidak terserap di dunia kerja, termasuk kompetensi tenaga kerja lulusan SMK yang belum sesuai dengan kebutuhan di sektor usaha di mana para lulusan tersebut bekerja.  


Pengangguran yang tinggi tersebut dimungkinkan terjadi karena dua faktor, yaitu (1) kompetensi yang dimiliki lulusan SMK lebih rendah dibandingkan kompetensi yang dibutuhkan oleh DUDI, atau bahkan kompetensi yang dilatihkan sekolah sudah tidak sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) atau (2) ketersediaan daya serap lulusan SMK pada DUDI sangat sedikit sehingga tidak mampu menampung seluruh lulusan SMK. 


"Sebagai kampus Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Malang memiliki Catur Darma Perguruan Tinggi sebagai fungsi keberadaannya sebagai institusi Perguruan Tinggi. Berbeda dengan PTN atau PTS non Muhammadiyah," tegasnya.


Berdasarkan hasil diskusi pengabdian yang telah dilaksanakan dan survei lanjutan, terdapat satu permasalahan utama, yaitu lulusan SMK Muhammadiyah 3 Singosari masih banyak yang bekerja di bidang yang tidak linier dengan jurusannya, bahkan tidak bekerja. 


Rata-rata sebesar 23.3% dari seluruh jurusan belum terserap lapangan pekerjaan. Selain itu, dari 6 jurusan yang ditawarkan, masih banyak lulusan yang bekerja di bidang yang tidak selaras dengan jurusannya.


Target luaran yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah peningkatan kerjasama antara sekolah dengan DUDI, baik secara kuantitas maupun kualitas. 


Dengan tingginya tingkat kerjasama, maka sekolah memiliki potensi yang besar untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh.


Kegiatan pengabdian tersebut dalam tiga tahapan waktu kegiatan yaitu Pendampingan peningkatan kemitraan sekolah dengan dunia kerja, Pendampingan implementasi link and match serta kuliah tamu peluang bekerja di Jepang , yang dilakukan dalam rentang waktu selama 8 bulan. 


Pendampingan terkait peningkatan potensi kerja sama dengan dunia kerja, salah satunya dengan melibatkan sekolah dalam forum dunia kerja. 


Penguatan kerjasama sekolah dan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA) dalam bentuk kegiatan workshop penjajakan dan penguatan kerjasama sekolah dengan indikator keberhasilan dalam bentuk dokumen MOU. 


Pendampingan terkait mengkurasi dunia kerja yang dapat bermitra dengan sekolah. Pendampingan terkait menganalisis kemitraan di sekolah dan memberi masukan dalam pengembangan kualitas kemitraan dengan dunia kerja.


Pendampingan terkait masukan dalam perencanaan, pengelolaan dan pengembangan link and match. Dengan menyelenggarakan Workshop penyusunan Program Pembelajaran (Pembelajaran di Sekolah dan di DUDIKA, Pembelajaran Sistem Blok, Pembelajaran Berbasis Proyek dan Penilaian Hasil Belajar dengan indikator keberhasilan dokumen Pembelajaran di Sekolah dan di DUDIKA, Pembelajaran Sistem Blok, Pembelajaran Berbasis Proyek dan Penilaian Hasil Belajar. 


Menyelenggarakan Guru tamu atau pengajar dan DUDIKA dengan indikator keberhasilan dokumen dan dokumentasi kegiatan Guru Tamu. Pendampingan terkait supervisi implementasi link and match. 


Pendampingan terkait pelaksanaan evaluasi diri bersama sekolah dalam mengukur kemajuan pengembangan sekolah. Serta Pendampingan terkait penyusunan tindak lanjut pengembangan link and match bersama sekolah.


Adapun kegiatan terakhir yaitu menghadirkan Praktisi dari OS Selnajaya yaitu perusahaan yang bergerak di bidang outsourcing Training Centre (OSTC). OS Selnajaya memberikan informasi tentang skema-skema pekerjaan yang dibutuhkan di Jepang. 


Memfasilitasi Lulusan SMK, SMA dan Perguruan Tinggi untuk mendapatkan akses pelatihan dan penempatan kerja di Jepang berdasarkan bidang keahlian tertentu. Memberikan pelatihan Bahasa Jepang dan keterampilan. 


Memfasilitasi pelaksanaan ujian Bahasa Jepang, keterampilan sebagai persyaratan untuk dapat berangkat ke Jepang. 


Serta sekaligus bagaimana dalam mengurus serta menyiapkan segala persiapannya sebagai persyaratan yang dibutuhkan untuk bekerja di Luar Negeri terutama di Jepang.


"Harapannya, dengan pelaksanaan pengabdian masyarakat pada SMK Muhammadiyah 3 tersebut dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi ole SMK 3 Muhammadiyah 3 Singosari,": tuturnya.


Tentunya upaya tersebut tidak dapat hanya dilaksanakan dalam waktu 8 bulan saja untuk mendapatkan hasil yang signifikan.


" Namun, memerlukan waktu yang bertahap dan dilakukan dengan konsisten agar sesuai dengan harapan. Semoga pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh UMM ini dapat memberikan manfaat bagi SMK Muhammadiyah 3 Singosari khususnya, dan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat pada umumnya," tukasnya.


Untuk diketahui Universitas Muhammadiyah Malang tidak saja mewujudkan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian, tetapi juga harus melakukan proses pembentukan karakter yang berbasis pada nilai-nilai ajaran Islam. 


UMM merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang berusaha mengembangkan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) secara berkesinambungan. 


Pada program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Dosen UMM sebagai tanggung jawab dalam pemenuhan catur darma Perguruan tinggi, tim pengabdian terjun ke masyarakat melihat kendala dan permasalahan yang dihadapi di masyarakat salah satunya pada sektor pendidikan.  


"Membantu memberikan dan mencarikan solusi atas kendala dan permasalahan yang di hadapi mitra menjadi salah satu tujuan utama dan target akhir dari program pengabdian tersebut," pungkasnya. (*)


(Puji/Red/Jejenews)