Lewat Pelatihan Manajemen Bisnis, Ikawiga Ingin Tingkatkan Daya Saing UMKM.

Iklan Atas Semua Halaman

.

https://jejetrans.com/

Loading...

Lewat Pelatihan Manajemen Bisnis, Ikawiga Ingin Tingkatkan Daya Saing UMKM.

 

Ikatan Alumni Universitas Widyagama Malang (Ikawiga) menggelar pelatihan bisnis untuk UMKM.


Jejenews.co.id Malang - Penguasaan digital marketing bagi UMKM menjadi sebuah keharusan agar mampu berkompetisi di era 5.0 sekarang ini.


Terkait hal ini Ikatan Alumni Universitas Widyagama Malang (Ikawiga) menggandeng Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kota Malang yang disupport oleh BNI mengadakan Pelatihan Strategi Digital Marketing untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Sabtu, (8/10/2022) di Aula PCNU Kota Malang Jl. K.H. Hasyim Ashari.


Pelatihan tersebut menghadirkan tiga narasumber, yakni Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyagama Malang, Dr. Hj. Ana Sopanah, City Seller Performance FMGG Tokopedia, Afni Madalinna Haidara, dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Widyagama Malang, Zulkarnain, SH., MH.


Kegiatan ini juga dibuka langsung oleh Ketua Ikawiga H.M Supriyadi, ST., MT dan bertindak sebagai keynote speech Ketua PCNU Kota Malang, KH. Dr. Isroqunnajah, M.Ag. 


Dalam sambutannya, Gus Is mengatakan bahwa pelayanan digital di era sekarang ini sudah menjadi tuntutan zaman. Di beberapa negara layanan dan transaksi digital sudah lebih dulu dilakukan.


“Jadi, kita ini belum ketinggalan. Kita harus memulai pelayanan digital. Kita mulai belajar dari pelatihan ini," tuturnya.


Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Widyagama Malang, H. Moh. Supriyadi, ST., MT. dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini perilaku masyarakat dalam transaksi telah beralih dari sistem konvensional menjadi sistem digital. 


Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi pelaku usaha dan bisnis. 

Menurutnya para pelaku usaha dan industri diharapkan mampu menangkap spirit perubahan agar tetap eksis.  UMKM dituntut untuk dapat beradaptasi dan berinovasi di tengah perkembangan zaman yang serba digital. 


“Di era 5.0 seperti sekarang ini, UMKM harus adaptif dan inovatif. Harus paham digital marketing untuk memasarkan produknya dan memanfaatkan berbagai platform-platform online yang ada," tegasnya.


Sementara materi yang disampaikan Ana Sopanah, menekankan bahwa Digital Marketing adalah keniscayaan, karena UMKM tidak akan tumbuh bahkan akan mati jika tidak mengikuti perkembangan seperti perusahaan besar Nokia, BB dan Kodak juga mati.


Sedangkan Zulkarnain menyampaikan pentingnya legalitas usaha dalam UMKM agar usaha menjadi lebih tertata dan maju. Terakhir narasumber dari Tokopedia membantu UMKM langsung praktek mendaftarkan produknya ke marketplace Tokopedia.


Pelatihan ini diikuti oleh 50 UMKM dan startup di Kota Malang yang dibina oleh LP NU Kota Malang. (*)


(Puji/Red/Jejenews)