Satker Polda Jatim Gelar Bansos Bagi Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM.

Iklan Atas Semua Halaman

.

https://jejetrans.com/

Loading...

Satker Polda Jatim Gelar Bansos Bagi Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM.

 

Satker Polda Jatim Gelar Bansos Bagi Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM.


Jejenews.co.id Jatim, Selasa 13 September 2022 - Jajaran Satuan Kerja Polda Jatim dalam koordinator oleh Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa pada hari ini Selasa (13/09/2022) adakan gelaran bansos, Bantuan ini diberikan kepada masyarakat terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah diterapkan oleh Pemerintah untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.


Bantuan ini disalurkan ke masyarakat mulai tanggal 12 sampai 23 September 2022, dengan total bantuan setiap hari yang disalurkan sebanyak 500 sembako.


“Kegiatan ini sesuai dengan arahan Bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, menindaklanjuti arahan dari Bapak Kapolri Jendral Polisi Lystio Sigit Prabowo,” Kombes Pol Dirmanto, Selasa (13/9/2022) pagi.


Sedangkan Bansos ini tidak hanya dilaksanakan oleh satker polda jatim saja, melainkan jajaran Polres dan Polresta, juga melaksanakan hal serupa untuk dapat membantu masyarakat di jawa timur.


“Untuk sasaran penerima Bansos meliputi sopir angkot, sopir truk, pemulung, tukang sapu jalanan, driver ojek, tukang becak,” tambahnya.


Diharapkan dengan bantuan sembako ini dapat membantu masyarakat, dan diharapkan untuk polres jajaran melaksanakan bakti sosial melakukan di wilayah masing masing.


Seperti yang dilaksanakan oleh Polres Bangkalan, yang sudah membagikan sembako kepada masyarakat meski di wilayah terpencil dan jauh dari pusat kota.


Sembako yang dibagikan berupa beras, minyak goreng, gula, mie instan dan uang tunai. Bantuan diberikan kepada warga yang kurang mampu, sebagai upaya guna meringankan beban mereka akibat dampak naiknya harga BBM.


Sementara warga merasa senang mendapatkan sembako di saat harga kebutuhan hidup mahal, akibat imbas dari naiknya bahan bakar minyak (BBM).


“Sekarang kebutuhan sembako naik semua pak. Saya dapat bantuan seperti ini sangat senang pak. Nanti sembako ini akan saya buat masak,” ucap Sahrawi penerima sembako.


Selain Polres Bangkalan, Polres Nganjuk juga melaksanakan kegiatan serupa. Pembagian sembako dilaksanakan secara bertahap, 3 September, 9 September dan 13 September. Dan untuk masing masing jumlah paket sembako yang dibagikan sebanyak 100 paket.


Bantuan paket sembako dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, seperti petani, tukang becak, driver ojol dan masyarakat kurang mampu lainnya.


Sementara pembagian sembako juga dilakukan oleh jajaran satker polda jatim kepada pedagang asongan di pintu masuk terminal purabaya. Dengan bantuan paket sembako yang diberikan sebanyak 250 paket.


“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak polisi dari polda jatim yang telah membagikan sembako kepada masyarakat. Bantuan ini sangat bermanfaat disaat semua kebutuhan bahan pokok naik imbas dari kenaikan harga BBM yang naik,” kata Ani, salah satu pedagang asongan.


Selain itu pembagian bansos ini juga telah dibagikan di beberapa lokasi diantaranya;


1. Pada hari Senin tanggal 12 September 2022 sebagai penanggungjawab DIT LANTAS POLDA JATIM di bantu BIRO RENA, DIT BINMAS, BID TIK dan BID HUMAS, lokasi Masjid Al Akbar Surabaya* dengan sasaran kelompok masyarakat, pedagang asongan,tukang becak, sopir angkot, tukang sapu dan ojol sebanyak 100 orang


2. Pada hari Selasa tanggal 13 September 2022 sebagai penanggungjawab DIT RESKRIMUM POLDA JATIM di bantu BIROLOG, DIT SAMAPTA, BIDKUM dan BID HUMAS, lokasi Terminal Purabaya bungurasih Sidoarjo dengan sasaran kelompok masyarakat, pedagang asongan. Tukang becak, sopir angkot. Tukang sapu dan ojol sebanyak 100 orang.


3. Pada hari Rabu tanggal 14 september 2022 sebagai penanggungjawab Dit RESKRIMSUS dan dibantu oleh BIROOPS, DIT PAMOBVIT, BID KEU, dan BID HUMAS, lokasi di Terminal Joyobo wonokromo, Surabaya. Dengan sasaran kelompok masyarakat, pedagang asongan. Tukang becak, sopir angkot. Tukang sapu dan ojol sebanyak 100 orang.


4. Pada hari Kamis tanggal 15 September 2022 sebagai penanggungjawab DITRESNARKOBA Polda Jatim di bantu dari BIRO SDM, DITINTELKAM, BID DOKKES dan BID HUMAS, lokasi Terminal Bratang kec. Gubeng Surbaya* dengan sasaran kelompok masyarak , pedagang asongan. Tukang becak, sopir angkot. Tukang sapu dan ojol sebanyak 100 orang.


5. Pada hari Jumat tanggal 16 September 2022 sebagai penanggungjawab DIT POLAIRUD Polda Jatim di bantu dari ITWASDA, SAT BRIMOB, BID PROPAM dan BID HUMAS, lokasi Kampung Nelayan Kenjeran Surabaya dengan sasaran kelompok masyarakat nelayan, sebanyak 100 orang.


6. Pada hari Senin tanggal 19 September 2022 sebagai penanggungjawab DIT RESRESKRIUM POLDA JATIM di bantu BIROLOG, DIT SAMAPTA, BIDKUM dan BID HUMAS, lokasi Pasar Tropodo Waru Sidoarjo dengan sasaran kelompok masyarakat, pedagang asongan. tukang becak, sopir angkot. tukang sapu dan ojol sebanyak 100 orang.


7. Pada hari Selasa tanggal 20 September 2022 sebagai penanggungjawab DIT RESKRIMSUS POLDA JATIM di bantu BIROOPS, DIT PAMOBVIT, BID KEU dan BID HUMAS, lokasi Terminal dukuh Pakis Surabaya dengan sasaran kelompok masyarakat, pedagang asongan. tukang becak, sopir angkot. tukang sapu dan ojol sebanyak 100 orang.


8. Pada hari Rabu tanggal 21 September 2022 sebagai penanggungjawab DIT RESNARKOBA POLDA JATIM di bantu BIRO SDM DITINTELKAM, BID DOKKES dan BID HUMAS, lokasi Stasiun Kereta Api Gubeng Surabaya dengan sasaran kelompok masyarakat, pedagang asongan. tukang becak, sopir angkot, tukang sapu dan ojol sebanyak 100 orang.


9. Pada hari Kamis tanggal 22 September 2022 sebagai penanggungjawab DIT POLAIRUD POLDA JATIM di bantu ITWASDA,SATBRIMOB, BID PROPAM dan BID HUMAS, lokasi Kampung Nelayan Tambak Osowilangun Krembangan Surabayabdengan sasaran kelompok masyarakat Nelayan, sebanyak 100 orang.


10. Pada hari Jumat tanggal 23 September 2022 sebagai penanggungjawab DIT LANTAS POLDA JATIM di bantu BIRO RENA, DIT BIMAS, BID TIK dan BID HUMAS, lokasi Pasar Keputih Sukolilo Surabaya dengan sasaran kelompok masyarakat, pedagang asongan. tukang becak, sopir angkot. tukang sapu dan ojol sebanyak 100 orang.


(So/Red/Jejenews)