Jejenews.co.id Malang, Jum'at 09 September 2022 - Adanya penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang baru-baru ini di umumkan oleh Pemerintah, tentu membuat masyarakat merasakan dampaknya akan kenaikan tersebut terutama dalam kebutuhan pokok sehari-harinya.
Tentu hal tersebut di alami seluruh lapisan masyarakat se-nusantara khususnya warga di Kota Malang, di sini membuat sikap sigap pedulinya Polresta Malang Kota turun langsung dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak terutama para disabilitas dan para lansia.
Siang ini pada hari Jum'at (09/09/2022) di mulai pada pukul 13.00 Wib jajaran kepolisian Polresta Malang Kota langsung adakan giat bansos, mereka menyiapkan 100 paket sembako yang akan di salurkan kepada warga terdampak yang berada di beberapa wilayah masing-masing kecamatan di Kota Malang.
"Penyaluran bansos ini merupakan petunjuk langsung dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto. Sebanyak 100 paket sembako disalurkan yang terbagi pada empat titik di Kota Malang", tegas Kompol Yuliati selaku Plt Wakapolresta Malang Kota.
Kami diperintah untuk menyalurkan bantuan paket sembako (bansos) ke masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM. Pekan ini, kami menyalurkan di empat lokasi, yakni di wilayah Mergosono, Sukun, Lowokwaru dan Kelurahan Jatimulyo,” tambah Kompol Yuliati.
Dalam bantuan kali ini, juga diprioritaskan kepada keluarga yang memiliki anggota keluarga difabel. Selain itu, bansos juga diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Seperti ojol, tukang becak serta masyarakat lainnya.
“Bantuan tersebut diberikan secara merata ke seluruh elemen masyarakat. Seperti tukang ojek, tukang bangunan, lansia dan disabilitas,” jelasnya.
Di lokasi pembagian Kantor Kecamatan Lowokwaru, salah satu penerima bansos, Ferry, 30, mengaku bahagia dan mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya, bantuan yang diberikan sudah tepat dan sesuai dengan kebutuhan ekonomi di tengah naiknya harga BBM.
“Tentu, kami senang dengan adanya bantuan ini. Memang kondisi saat ini, kebutuhan seperti sembako, pampers dan kebutuhan pokok sangat bermanfaat bagi kami. Apalagi kondisi putri saya yang berusia 10 tahun ini juga penyandang disabilitas,” ungkap Ferry.
(Andre/Red/Jejenews)