Jejenews.co.id Malang, Kamis 08 September 2022 - Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah di umumkan oleh Pemerintah pada Sabtu (03/09/2022) kemarin, dengan adanya informasi kenaikan tersebut di duga banyak oknum atau sekelompok orang akan memainkan dengan cara menimbunnya dengan harapan mendapatkan meraup keuntungan lebih.
Namun di Kota Malang sejauh ini melalui pantauan jajaran kepolisian Polresta Malang Kota masih belum menemui adanya kelangkaan BBM, kalau ada terjadi kelangkaan dan memanfaatkan situasi ini patut di duga ada oknum atau mafia yang mempermainkan dengan menimbunnya.
“Sampai detik ini belum ada informasi kelangkaan di beberapa SPBU Kota Malang, jika ada pelaporan dari masyarakat atau di ketahui akan kelangkaan di tempat tertentu dan akan segera kami tindaklanjuti. Dan ternyata kelangkaan tersebut ada yang sengaja melakukan, akan kami lakukan pengembangan dan tindakan secara tegas", terang Kapolresta Malang Kota (Rabu,07/09/2022).
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan, bahwa pihaknya sudah siapkan beberapa personel pengawalan, dari personel Polresta, personel Kodim, personil Security 52 di 26 depo-depo BBM di Kota Malang.
"Pihak kami sudah melakukan koordinasi dengan beberapa depo Pertamina yang ada di Kota Malang dan menyiapkan beberapa personel terdiri dari Polresta ada 52 personel, Kodim 26 personel, security 52 personel di 26 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Shell yang ada di Kota Malang", tegas Bhuher saat wawancaranya di depan Dome UMM kemarin.
Lanjutnya, personil yang kita siapkan ini bukan hanya terkait kenaikan BBM aja, akan tetapi sudah kita siagakan pula saat kenaikan harga minyak goreng, sudah kami lakukan. Kami sudah koordinasi dengan depo Pertamina yang ada,” ucap Kombes Pol Buher, Rabu (07/09/2022).
Pendapat dan informasi selanjutnya tentang Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, beliau saat di temui menyampaikan segera di lakukan penyalurannya ke masyarakat penerima mulai Kamis (08/09/2022) dan benar-benar tepat sasaran.
“Penyaluran BLT BBM segera akan di lakukan pada Kamis (08/09/2022) dan jadi kontrol kami. Saya berharap bisa harus benar-benar sampai ke masyarakat yang betul-betul membutuhkan dan tepat sasaran,” tambah beliau.
Bhuher menyarankan kepada panitia harus teliti dan benar-benar tepat sasaran. Serta Jajaran para RT, RW, Lurah, Camat setempat harus benar-benar cek ulang datanya si penerima apakah masi layak apa tidak sesuai syarat ketentuan. Jangan sampai ada masyarakat yang menengah ke atas menerimanya, sedangkan yang semestinya layak malah tidak menerimanya,” pungkasnya saat di temui selesai hadiri acara Konsolidasi AMM di Dome UMM kemarin (Rabu,08/09/2022).
(Andre/Red/Jejenews)