Jejenews.co.id Malang, Senin 01 Agustus 2022 - Masih ingatkah para pejuang kemerdekaan yang terjadi di jalan Salak pada tanggal 31 Juli 1947 silam, mereka adalah para Pahlawan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) dan 35 pahlawan pelajar di antaranya gugur dalam pertempurannya.
Hari ini para para Forkopimda Kota Malang bersama Paguyuban MAS TRIP PD Jawa Timur PD Malang Raya beserta para rombongan lainnya, mereka berangkat bersama-sama beriringan untuk menuju Monumen Pahlawan TRIP di Jalan Pahlawan TRIP Kecamatan Klojen Kota Malang dengan memakai JIp.
Iring-iringan para rombongan tersebut di laksanakan hari ini Minggu (31/07/2022) mulai sekitar pukul 07.30 Wib, iring-iringan tersebut di mulai dari Alun-alun Tugu Kota Malang menuju lokasi.
“ Agenda Ini merupakan hal akan nilai-nilai sejarah yang perlu kita gali dan dilestarikan bersama, Semoga semua bisa meneladani akan semangat serta kegigihannya para pahlawan dalam berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah ", sambut Walikota Malang.
Beliau menyampaikan akan harapannya adanya mengenang perjuangan para pahlawan yang masih berusia belasan tahun, bisa membangun semangat para generasi muda saat ini sebagai penerus bangsa yang gigih pula. Sehingga warisan ini bisa akan tetap terjaga dengan baik dan kemerdekaannya bisa dipertahankan dan dijunjung tinggi dalam NKRI, " lanjut beliau dalam acara tersebut (Minggu,31/07/2022).
Peringatan ini di gelar oleh Paguyuban MAS TRIP Jawa Timur PD Malamg Raya bersama Forkopimda Malang Raya, jasa perjuangan Pertempuran Jalan Salak oleh Pahlawan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) yang tiap tahunnya di selenggarakan.
Dalam rangkaian kegiatannya selain mengadakan upacara bersama para Forkopimda Malang Raya, juga di lakukan kegiatan tabur bunga bersama di makam para Pahlawan TRIP dari 35 pahlawan pelajar yang telah gugur dalam berjuang melawan penjajah.
“ Kami berencana Monumen Pahlawan TRIP ini akan di masukkan salah satu wisata sejarah yang berada di Kota Malang selain selalu tetap di kenang dan mengingatnya, juga hanya satu-satunya Monumen Pahlawan TRIP yang terdapat makam berisi 35 jenazah yang di kubur bersama dalam satu liang lahat. Ini terkandung nilai sejarah yang patut kita kenalkan bersama, bahwa cuma satu-satunya yang ada dan terletak di Kota Malang ", tangkas H. Sutiaji selaku Bapaknya Kota Malang.
Selesai upacara di laksanakan, beberapa komunitas dan organisasi masyarakat adakan gelaran teatrikal. Yang isinya menunjukkan akan kegigihan para pelajar dalam menghadapi gempuran para penjajah saat itu.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji sangat terkesan terkesan dalam peringatan mengenang Pahlawan Pahlawan TRIP Ke 75 ini. Dengan melihat adanya semangat perjuangan yang tetap membara para generasi saat ini, dengan ikut memberikan kontribusi di Kota Malang saat ini membuat kemerdekaan tetap terkesan.
Di lanjutkan dari Wakil Ketua Paguyuban MAS TRIP Jatim Pengurus Daerah (PD) Malang Raya Heri Kelik Widigdo yang mengaku sangat kaget adanya perayaan yang begitu meriah, juga beberapa kegiatan di dalamnya seperti teatrikal serta gowes dan renungan sehari sebelumnya yang membuatnya terkejut dan berkesan.
“ Kegiatan ini memang awalnya rutin kami selenggarakan. Tapi karena adanya pandemi, kamipun harus menyesuaikan. Namun pada tahun ini sangatlah luar biasa, karena isi kegiatan-kegiatan di dalamnya belum pernah melengkapi di peringatan sebelum-sebelumnya ", ucap kagetnya.
Kelik mewakili semuanya sangat memberikan apresiasi atas Wali Kota Malang canangkan. Dan besar harapan Monumen Pahlawan TRIP ini kedepannya bisa di jadikan sebagai cagar budaya. Dan kami semua sangat merasa bangga dan senang hati apa yang disampaikan oleh Bapak H. Sutiaji barusan, " terangnya ".
Selain itu Bang Kelik juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya yang mendalam akan acara peringatan yang dicanangkan Walikota Malang bersama Forkopimda ini. Karena para generasi penerus dan paguyuban MAS TRIP sendiri dalam merawat secara berkesinambungan sangatlah banyak terbatas, " tutup beliau di akhir sambutannya ".
(Andre/Red/Jejenews)