Komentar
Jejenews.co.id Ponorogo, Kamis 28 Juli 2022 - Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXVII dan Peringatan Hari Jadi ke-526 Kabupaten Ponorogo resmi dibuka. Sekaligus diadakannya Festival Reog Mini (FRM) XVIII 2022.
Dalam FNRP XXVII yang dilaksanakan hingga 28 Juli 2022, sebanyak 27 grup reog baik dari Ponorogo maupun dari luar Ponorogo akan memperebutkan Piala Presiden, Dan dalam acara ini ada kurang lebih 52 iven yang akan diadakan oleh Pemerintah Kab.Ponorogo.
Pada hari pertama pelaksanaan FNRP XXVII, Warga Ponorogo Tumplek Blek Nikmati Grebeg Suro 2022 Usai 2 Tahun dilanda Pandemi Covid-19, mereka langsung disuguhi penampilan grup reog lokal hingga sejumlah sekolah menengah di Ponorogo.
Selama gelaran ini berlangsung, Pemkab Ponorogo menargetkan jumlah penonton yang menyaksikan secara langsung di arena FNRP sebanyak kurang lebih 35.000 orang ternyata yang hadir lebih dari itu. Pemasukan dari tiket masuk Festival Reog Mini dan Festival Nasional Reog Ponorogo bakal dimasukkan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2022.
Sementara itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku acara Grebeg Suro 2022 ini masih kekurangan waktu sehingga masih banyak sekali kekurangan. "Terima kasih atas antusiasme pengunjung yang datang dari semua daerah maupun dari mancanegara dan Mudah-mudahan acara Grebeg Suro tahun ini membawa berkah, dan ekonomi menjadi maju," ujar Giri.
Disisi lain ini adalah Salah satu cara memberikan estafet ke anak cucu kita, baik ilmunya, spiritnya, dan semangat tontonannya," ucap Giri.
Sementara itu, salah satu penonton dari NEW.LPMD KARANGKATES yang menonton langsung FNRP XXVII,
"Saya melihat di sini budayanya terawat, anak-anak SD, SMP bisa ikut reog mini, ini aset yang harus terus dilestarikan terus menerus Saya rasa tidak mudah, tapi buktinya Ponorogo bisa," kata Imam Badol (Kamis,28/07/2022).
"Awalnya saya mengira ada unsur mistis tapi kalau festival seperti ini kan tidak ada unsur mistisnya, makanya unik," lanjutnya.
Selain wisata budaya, menurutnya ada banyak hal yang bisa menjadi daya tarik Kabupaten Ponorogo. Mulai dari keragaman kulinernya hingga destinasi wisata religi.
(Zuva/Red/Jejenews)