Komentar
Jejenews.co.id Surabaya, Selasa 26 Juli 2022 - Waspada kemacetan di sepanjang jalan Ahmad Yani Kota Surabaya akan terulang kembali, seperti beberapa bulan yang lalu akan adanya banjirnya para perwakilan driver online turun ke jalan.
Hal ini adanya aksi Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal Jawa Timur (Frontal Jatim) akan turun ke jalan lagi, bersama massanya yang akan semakin banyak.
" Kami bersama rekan-rekan driver online seluruh Jatim dalam satu aksi Frontal JATIM dan kami semua akan kembali melakukan aksi demo di Surabaya Jawa timur yang rencananya akan di hadiri oleh seluruh driver online dari Jawa timur ", berikut tandas Tito Ahmad selaku Presidium Frontal Jatim.
Hal ini di karenakan adanya beberapa hal yang perlu di benahi bersama terutama pihak-pihak Aplikator, karena ada beberapa kebijakan-kebijakan yang memberatkan para mitra drivernya, " tambah Bang Tito sapaan akrab saat di temui tim jejenews ".
Mereka akan mempertanyakan keseriusan pemerintah terkait permasalahan Driver Online yang sudah di sepakati bersama sebelumnya, yang mana ada dugaan dari BPTD dan Kominfo serta KPPU melakukan pembiaran terhadap Aplikator yang melakukan hal yang menyebabkan kerugian para mitra driver mereka.
Penurunan kembali akan tarif layanan tersebut mereka lakukan dan terjadi di akhir 2 Juni 2022 lalu, dimana aplikator pada layanan pengantaran makanan tarifnya di turunkan dari Rp 8.000 menjadi kisaran Rp 6.400.
Hal ini menjadi ranah Kominfo untuk pengantaran makanan dan barang melalui Peraturan Menteri KOMINFO yang dianggap sudah kadaluarsa dan tidak relevan lagi, sehingga mereka di rasa seenaknya kembali mengatur atau mengeluarkan tarif yang menyebabkan kerugian khususnya terhadap para mitra drivernya.
" Memang benar adanya aksi rekan-rekan akan turun lagi ke jalan tersebut, yang mana mereka sudah menentukan pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2022 nanti akan menghadirkan kembali pihak-pihak pemerintah terkait dan para perwakilan Aplikator khususnya di Jawa Timur ", tutur Bang Samuel.
Masa yang akan hadir di aksi yang akan datang tanggal 24 Agustus 2022 tersebut, akan lebih banyak dari aksi demo sebelum-sebelumnya dalam membawa tuntutanya, " tutup Samuel Grandy ".
BACA JUGA : Frontal Jatim Hadirkan Pemerintah Dan Aplikator Bersama Tuntutannya. (Tuntutan di 24 Agustus 2022)
(Andre/Red/Jejenews)