Komentar
Jejenews.co.id Malang, Minggu 17 April 2022 - Naas pagi ini telah terjadi tragedi kecelakaan secara tiba-tiba yang sontak menggegerkan pengunjung serta penghuni pasar comboran kota malang, kejadian tersebut tepat di persimpangan jalan dan langsung membuat hiruk pikuk kemacetan para pengguna jalan yang melintas di sekitar kejadian serta berimbas terjadi antrian dari segala arah jalur.
Peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi pada hari minggu tanggal 17 April 2022 di waktu 09.00 Wib pagi tadi tepat lokasi sekitaran Pasar Comboran Jalan Irian Jaya Kelurahan Ciptomulyo Kota Malang Provinsi Jawa Timur, kecelakan naas tersebut terjadi antara mobil minibus innova melawan kereta api milik pertamina yang sama-sama melintas dan jelas-jelas berbeda jalur lintasannya.
" Petugas penjaga rel kereta itu sudah memberikan tanda atau aba-aba adanya Kereta Api Pertamina mau melintas dan secara tiba-tiba mobil minibus innova melintas saja dengan seolah-olah tidak menghiraukan petugas penjaga rel yang sudah memberikan tanda sampai terjadi tabrakan tak terhindarkan tersebut ", Ungkap Bang Fandi salah satu warga Malang sekaligus salah satu Tim URC Force Ojol Malang ( Minggu 17/04/2022 ).
Warga bersama orang-orang sekitar secara tanggap segera membantu bersama para petugas dalam mengevakuasi korban serta kendaraan minibus innova yang ringset pada body depannya dan mereka juga sebagian ada yang membantu mengatur lalu lintaslintas supaya lancar serta tidak mengganggu adanya evakuasi tersebut, " Imbuh Bang Fandi kepada tim awak media jejenews saat peristiwa terjadi tersebut ".
Saat para warga bersama petugas melakukan evakuasi korban beserta masing-masing kendaraannya saat kecelakaan tersebut terjadi, di duga informasi sementara untuk penumpang kendaraan minibus innova yang di kendarai berisi satu orang tersebut keadaan selamat dan tidak ada korban meninggal baik pengendara maupun warga sekitar kejadian.
Warga dan para petugas menghimbau kepada semua pengguna jalan untuk lebih hati-hati di jalan terutama saat melintasi perlintasan rel kereta api supaya benar-benar bisa mengindahkan rambu-rambu lalu lintas atau para petugasnya, supaya hal serupa tidak terjadi yang akhirnya akan menyebabkan kerugian diri maupun orang lain dan apalagi sampai menyebabkan korban nyawa meninggal.
(Andre/Red/Jejenews)